Halaman

    Social Items


Agustus tahun lalu (Agustus 2015) adalah kali pertama saya memegang kamera. Fase ini bisa dibilang cukup singkat namun terasa sekali proses yang telah saya lalui. Dari yang tidak bisa apa-apa hingga kini masih terus belajar.

Awalnya saya tidak berniat untuk mendalami dunia photography.Dana saya terbilang minim dan waktu itu hanya cukup untuk membeli kamera pocket atau kamera prosumer. "Ah, tidak papa, beli kamera yang penting bisa untuk record video saja", kira-kira itu yang saya pikirkan. Memang awalnya saya membeli kamera dengan target untuk merecord video di youtube, apa ajalah bertahap yg penting bisa rekam video.

Beruntung Ayah saya mungkin melihat sebuah potensi yang saya miliki. Sebuah Nikon d3200 dihadiahkan kepada saya. Waha thanks dad.

Kamera DSLR terasa begitu berbeda dengan hp. Jika selama ini tinggal jepret kali ini ada beragam menu yang harus saya pilih. ARGHHHHHH karena bingung akhirnya saya memakai mode auto. Anggapan bahwa memegang kamera dslr menambah kegantengan, itu bohong besar, yang ada malah saya kayak orang "cengo" karena kebingungan memegang kamera.

Okeh apalah itu segitiga eksposure, mari action saja pakai auto haha

Beruntung waktu itu ada event yang berada tidak jauh dari tempat tinggal saya. Datang dan mari coba rasakan. Bagaimana hasilnya, ya seperti foto asal jepret...

Satu Tahun Berlalu - Memotret Pertama Kali


Agustus tahun lalu (Agustus 2015) adalah kali pertama saya memegang kamera. Fase ini bisa dibilang cukup singkat namun terasa sekali proses yang telah saya lalui. Dari yang tidak bisa apa-apa hingga kini masih terus belajar.

Awalnya saya tidak berniat untuk mendalami dunia photography.Dana saya terbilang minim dan waktu itu hanya cukup untuk membeli kamera pocket atau kamera prosumer. "Ah, tidak papa, beli kamera yang penting bisa untuk record video saja", kira-kira itu yang saya pikirkan. Memang awalnya saya membeli kamera dengan target untuk merecord video di youtube, apa ajalah bertahap yg penting bisa rekam video.

Beruntung Ayah saya mungkin melihat sebuah potensi yang saya miliki. Sebuah Nikon d3200 dihadiahkan kepada saya. Waha thanks dad.

Kamera DSLR terasa begitu berbeda dengan hp. Jika selama ini tinggal jepret kali ini ada beragam menu yang harus saya pilih. ARGHHHHHH karena bingung akhirnya saya memakai mode auto. Anggapan bahwa memegang kamera dslr menambah kegantengan, itu bohong besar, yang ada malah saya kayak orang "cengo" karena kebingungan memegang kamera.

Okeh apalah itu segitiga eksposure, mari action saja pakai auto haha

Beruntung waktu itu ada event yang berada tidak jauh dari tempat tinggal saya. Datang dan mari coba rasakan. Bagaimana hasilnya, ya seperti foto asal jepret...

No comments